Setiap sudut Masjidil Haram memancarkan ketenangan,

Di antara jutaan manusia, langkah kaki ini terasa ringan, seolah melayang di atas bumi, mendekati Ka'bah yang agung. Setiap sudut Masjidil Haram memancarkan ketenangan, menyentuh relung hati yang paling dalam. Air mata tak terbendung, bukan karena kesedihan, melainkan haru yang membuncah, merasakan betapa dekatnya diri ini dengan Sang Pencipta.

Di Raudhah, taman surga di dunia, doa-doa dipanjatkan, memohon ampunan, petunjuk, dan keberkahan. Setiap sujud, setiap zikir, adalah ungkapan syukur atas kesempatan yang tak ternilai ini. Pulang dari tanah suci, hati ini dipenuhi tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik, meraih kesuksesan yang hakiki, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Kenangan indah ini menjadi penyemangat untuk terus berusaha, bekerja keras, dan berbuat baik. Harapan untuk kembali ke tanah suci suatu hari nanti, untuk bersujud di hadapan Ka'bah, selalu membara di dalam hati. Semoga Allah SWT memberikan rezeki yang berkah, sehingga impian untuk kembali ke Baitullah dapat terwujud.

King Salman Syiar Baitulloh
Klik di bawah ini 
Lebih baru Lebih lama