UMROH & HAJI

BERITA EDUKASI UNTUK SOLUSI

VIRAL MARKETING

Hubungan produk dengan pemasaran dapat dianalogikan seperti lagu dengan sound system.

Lagu sebagai Produk:

Lagu adalah inti atau konten utama yang ingin disampaikan kepada audiens. Sama seperti produk, lagu harus memiliki kualitas, melodi yang menarik, dan pesan yang dapat dinikmati oleh pendengarnya.

Sound System sebagai Pemasaran

Sistem suara adalah alat atau sarana untuk menyampaikan lagu dengan cara yang optimal kepada audiens. Tanpa sound system yang baik, kualitas lagu tidak akan terdengar jelas atau memadai, terlepas dari seberapa bagus lagu tersebut. Dalam pemasaran, ini seperti bagaimana produk diperkenalkan dan dijelaskan kepada pasar melalui strategi, media, atau kampanye yang efektif.

Saling Ketergantungan

Lagu (produk) yang bagus tidak akan mendapatkan apresiasi penuh tanpa didukung sound system (pemasaran) yang berkualitas.

Sebaliknya, sound system yang bagus tidak berarti apa-apa jika lagu (produk) yang dimainkan tidak menarik.

Kombinasi yang baik antara lagu dan sound system menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pendengar. Sama seperti kombinasi produk yang berkualitas dengan pemasaran yang efektif menciptakan kesan positif dan kepuasan bagi konsumen.

Dengan kata lain, produk tanpa pemasaran seperti lagu tanpa sound system, pesannya tidak akan sampai dengan baik kepada audiens.

Viral marketing 

Viral marketing itu seperti api unggun yang menyebar sendiri. Kamu cukup nyalakan percikannya, lalu penonton yang lain akan bantu sebarkan. Jadi, kamu bisa dapat jangkauan luas tanpa perlu biaya iklan yang besar.*

Dan Gunakan Busur Langit untuk kualitas Konten Marketing kamu.

viral marketing cocok untuk semua Bisnis yang ingin menjadi market leader, baik usaha jasa termasuk travel Umroh Haji maupun barang industri.

Viral marketing adalah sebuah teknik untuk meningkatkan kunjungan ke website ataupun blog kita. Sebagai seorang internet marketer atau pebisnis online, kunjungan adalah faktor pertama terjadinya penjualan. Sebagus apapun dan semurah apapun produk kamu, kalau tidak ada orang yang mengetahui produk tersebut, maka mustahil akan terjadi penjualan, dan hasilnya dalah 0 besar.

Kunjungan dapat didapat dari berbagai sumber, misalnya dari mesin pencari, dari rekomendasi teman, dari daftar bookmark, dari iklan di media massa, dan dari sosial media. Pada kesempatak kali ini kita akan belajar memanfaatkan sosial media sebagai media mendatangkan pengunjung ke website ataupun blog kita, tentunya dengan teknik sosial media viral marketing.

Ya, sosial media.. 

Mengapa sosial media, karena sosial media adalah tempat nongkrongnya semua pengguna internet dari semua kalangan, mulai dari kalangan hobiis, artis, sampai pebisnis. Semua ngumpul di sosial media. Dan kita harus memanfaatkan peluang tersebut, kita jadikan penikmat sosial media menjadi pengunjung website dan blog kita, setelah itu semoga mereka mereka menjadi pembeli produk kita. Aamiiiiiin……

Setelah website maupun blog kita memiliki banyak kunjungan, maka apapun dapat kita lakukan dengan website dan blog tersebut. Misalnya saja menjual produk, memasang banner affiliasi, memasang iklan google adsense, memasang iklan ppc, bahkan kamu juga




Share:

Modal Awal Agent Umroh Lavel Kecil

Berikut adalah rincian kasar modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis travel umrah dan haji skala kecil di Indonesia. Perincian ini bisa disesuaikan sesuai dengan lokasi, jumlah peserta, dan layanan tambahan yang ingin ditawarkan.

Hanya merupakan SIMULASI Tidak sepenuhnya di terapkan, dibuat dengan pendekatan bahwa budget yang di tetapkan CUKUP. 

1. Modal Usaha Awal

Modal awal adalah investasi yang digunakan untuk memulai usaha, termasuk peralatan, perizinan, dan biaya pemasaran.

a. Biaya Perizinan dan Legalitas

  • Pendaftaran izin usaha dan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP): Rp5.000.000 – Rp10.000.000 / simpanan bulanan
  • Izin khusus untuk travel umrah dan haji (sesuai ketentuan Kemenag): Rp10.000.000 – Rp15.000.000
  • Biaya pengurusan NPWP, SIUP, dan izin usaha lainnya: Rp2.000.000 – Rp5.000.000
  • Total: Rp17.000.000 – Rp30.000.000

b. Sewa Kantor dan Renovasi

  • Sewa kantor kecil di lokasi strategis (per tahun): Rp20.000.000 – Rp40.000.000
  • Renovasi dan desain interior: Rp5.000.000 – Rp10.000.000
  • Total: Rp25.000.000 – Rp50.000.000

c. Peralatan Kantor

  • Komputer dan printer: Rp10.000.000 – Rp15.000.000
  • Furniture (meja, kursi, rak): Rp5.000.000 – Rp10.000.000
  • Telepon dan akses internet: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
  • Total: Rp18.000.000 – Rp30.000.000

d. Website dan Aplikasi Pemesanan

  • Pengembangan website sederhana: Rp10.000.000 – Rp15.000.000
  • Biaya domain dan hosting per tahun: Rp1.500.000 – Rp3.000.000
  • Total: Rp11.500.000 – Rp18.000.000

e. Marketing dan Branding

  • Pembuatan logo dan branding: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
  • Promosi di media sosial dan iklan online: Rp5.000.000 – Rp10.000.000
  • Cetak brosur dan spanduk: Rp2.000.000 – Rp5.000.000
  • Total: Rp10.000.000 – Rp20.000.000
  • Total Modal Usaha Awal
  • Kisaran: Rp81.500.000 – Rp148.000.000

2. Modal Kerja Bulanan

Modal kerja bulanan adalah biaya operasional yang dikeluarkan untuk menjaga kelancaran bisnis.

a. Gaji Karyawan

  • Staff admin dan customer service (2 orang): Rp4.000.000 x 2 = Rp8.000.000
  • Marketing atau sales: Rp4.000.000 – Rp6.000.000
  • Total: Rp12.000.000 – Rp14.000.000

b. Sewa Kantor (Jika Tahunan Tidak Dibayar Sekaligus) Rp2.000.000 – Rp3.500.000

c. Biaya Operasional

  • Listrik, air, dan telepon: Rp1.000.000 – Rp2.000.000
  • Internet bulanan: Rp500.000 – Rp1.000.000
  • Total: Rp1.500.000 – Rp3.000.000

d. Biaya Pemasaran Bulanan

  • Iklan di media sosial: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
  • Cetak brosur tambahan: Rp500.000 – Rp1.000.000
  • Total: Rp2.500.000 – Rp5.000.000

e. Biaya Transportasi dan Logistik

  • Transportasi dan akomodasi untuk sales meeting: Rp1.000.000 – Rp2.000.000

Total Modal Kerja Bulanan

Kisaran: Rp19.000.000 – Rp27.500.000

3. Dana Cadangan

Disarankan untuk menyediakan dana cadangan untuk mengantisipasi biaya tak terduga, sekitar Rp30.000.000 – Rp50.000.000.

Rincian Keseluruhan

  • Modal Usaha Awal: Rp81.500.000 – Rp148.000.000
  • Modal Kerja Bulanan: Rp19.000.000 – Rp27.500.000





Share:

Budget Marketing Online

Berikut rincian umum kebutuhan marketing online dan estimasi biaya:

1. Website

Pembuatan Website:

  • Desain: Mulai dari Rp 1.500.000 - Rp 10.000.000
  •  Pengembangan: Mulai dari Rp 5.000.000 - Rp 50.000.000
  • Konten awal: Mulai dari Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000
  • Hosting dan Domain:
  • Tahunan: Mulai dari Rp 200.000 - Rp 2.000.000
  • SEO (Search Engine Optimization):
  • Optimasi on-page: Termasuk dalam biaya pembuatan website
  • Optimasi off-page: Mulai dari Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000/bulan

2. Media Sosial

Pembuatan Konten:

  • Desain grafis: Mulai dari Rp 200.000 - Rp 1.000.000/desain
  • Copywriting: Mulai dari Rp 150.000 - Rp 500.000/postingan
  • Iklan Berbayar:
  • Anggaran fleksibel, tergantung target dan platform
  • Social Media Management:
  • Mulai dari Rp 1.500.000 - Rp 5.000.000/bulan

Estimasi Biaya Total

Untuk bisnis kecil: Mulai dari Rp 10.000.000 - Rp 50.000.000 (untuk tahap awal)

Untuk bisnis menengah: Mulai dari Rp 50.000.000 - Rp 150.000.000 (untuk tahap awal)

Untuk bisnis besar: Lebih dari Rp 150.000.000 (untuk tahap awal)



Share:

Tim Digital Marketing





Membangun Tim Digital Marketing untuk Travel Umrah di Jawa Timur

Struktur Tim dan Perannya:

  1. Manajer Digital Marketing: Mengelola seluruh aktivitas digital marketing, memimpin tim, dan menganalisis data.
  2. Spesialis SEO: Mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari, melakukan riset kata kunci, dan membangun backlink.
  3. Pembuat Konten: Mengembangkan konten menarik (artikel blog, video, design dll.) yang SEO-friendly.
  4. Spesialis Media Sosial: Mengelola saluran media sosial, membuat konten, dan memantau keterlibatan.
  5. Spesialis Email Marketing: Membuat dan mengirim kampanye email serta menganalisis performanya.

Keterampilan dan Pengalaman Kunci:

  1. Pemahaman kuat tentang prinsip-prinsip digital marketing (SEO, SEM, media sosial, dll.)
  2. Pengalaman dengan alat-alat relevan (Google Analytics, SEMrush, Mailchimp)
  3. Keterampilan komunikasi dan analitis yang baik









Share:

Bagaimana Membangun Trust Calin Jamaah Kepada Bisnis Travel?


Berikut adalah instrumen fisik dan non-fisik untuk membangun kepercayaan calon jamaah kepada travel umroh:

1. Instrumen Fisik

Kantor Fisik yang Representatif: Lokasi kantor yang mudah dijangkau, bersih, dan profesional memberi kesan kredibilitas.

Legalitas Dokumen: Memastikan memiliki izin resmi dari Kemenag, SIUP, TDP, dan dokumen legal lainnya.

Brosur dan Materi Promosi: Desain brosur yang informatif dan profesional, mencantumkan informasi jadwal, harga, serta fasilitas secara transparan.

Sarana Transportasi dan Akomodasi: Menyediakan informasi lengkap mengenai maskapai penerbangan dan hotel yang akan digunakan, disertai bukti kerjasama.

2. Instrumen Non-Fisik

Reputasi dan Testimoni: Mengelola ulasan positif dari jamaah yang sudah berangkat, baik melalui media sosial maupun platform khusus.

Komunikasi yang Transparan: Menyediakan layanan customer service yang ramah, informatif, dan responsif.

Kejujuran dalam Penawaran: Menawarkan paket sesuai realita tanpa janji-janji berlebihan atau harga yang tidak wajar.

Pelayanan Pribadi: Memberikan perhatian khusus seperti konsultasi, bimbingan manasik umroh, atau bantuan pengurusan dokumen.

Penggunaan Teknologi: Memiliki website atau aplikasi dengan fitur cek jadwal, pembayaran aman, dan pelacakan keberangkatan.

Kombinasi dari fisik dan non-fisik ini membangun citra terpercaya di mata calon jamaah.


Share:


KOMUNITAS BISNIS POSITIF LINKAR BERDAYA SINERGI SUNNATULLOH DAN ENERGI QOLBU

BTemplates.com